
Google dan Yahoo, sama-sama perusahaan besar, namun tahukah Anda ada warna tersendiri ketika berdirinya Google yang ‘berkonsultasi’ dengan pihak Yahoo?
Sejarah Google, dimulai ketika Larry Page dan Sergey Brin, yang berinisiatif ingin mendirikan sebuah search engine sendiri karena pada waktu itu, tahun 1998, tengah maraknya dunia maya .com di U.S. Untuk itu, walaupun tanpa berbekal pengetahuan yang banyak, mereka akhirnya meminta saran dari pendiri situs Yahoo, David Filo.
Kemudian Page dan Brin dengan berbekal pengetahuan seadanya, berhasil mendirikan Google di Googleplex, California, walaupun masih dalam versi beta. Google versi beta hingga akhirnya mampu melakukan pencarian sekitar 10.000 per hari. Kemudian Page dan Brin juga melakukan penawaran saham perdana hingga terkumpul sekitar USD 1,67 miliar, dengan modal awal sekitar USD 1 juta yang mereka kumpulkan dengan keringat.
Seiring dengan makin berkembangnya Google, ternyata makin banyak bermunculan yang menjadi saingannya. Seperti Snap, yang didirikan tahun 2004 oleh Bill Gross, yang membuat algoritma pencarian dalam Snap yang dapat membuat pencarian lebih cepat dan menghemat waktu user. Selain itu, Snap juga menawarkan online shopping, untuk menarik minat user. Selain itu, masih ada ask.com yang didirikan tahun 2000 oleh tim Profesor Apostolos Gerasoulis dari Universitas Rutgers, New Jersey. Ask.com waktu itu terkenal degan ketepatan link algoritma-nya, yang digunakan pada subyek tertentu di halaman web, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis peringkat web. Semakin tinggi peringkat web, maka semakin banyak pula link dari halaman lain di halaman web tersebut.
Tak hanya itu, bahkan kini Google juga mendapat saingan dari mantan pegawainya, yang telah menciptakan search engine baru, Cuil. Menurut Anna Patterson, Russell Power, dan Louis Monier, para mantan pegawai Google ini, Cuil tiga kali lebih cepat dibandingkan Google, dan memiliki 120 miliar index halaman, lebih banyak daripada milik Google. Mereka juga mengklaim, bahwa pengunjung Cuil lebih banyak daripada Google, walaupun tanpa angka yang pasti. Jika Google menggunakan PageRank dalam menilai popularitas suatu web, maka Cuil melakukan analisis dari content per halaman web.
Namun, apakah semua pesaingnya dapat mengalahkan Google?

Gambar Kantor Google di California
Terlepas dari mungkin tidaknya hal itu terjadi, dapat dilihat bahwa Google kini telah memiliki angka keuntungan tembus hingga USD 150 milar. Selain itu, popularitas Google juga telah masuk ke dalam dalam English Oxford Dictionary, dan telah membuat para penggunanya enggan berpindah ke search engine lainnya. Bahkan Larry Page dan Sergey Brin mungkin tak pernah menyangka akan menjadi pemilik perusahaan besar, yang dapat bersaing dengan Yahoo, atau mungkin telah mengalahkan Yahoo. (h_n)
Posting Komentar